Agenda Madrasah Tsanawiyyah Nur Iman Mlangi

Madrasah Tsanawiyyah Nur Iman Mlangi adalah madrasah unggulan berbasis pesantren. Madrasah Tsanawiyahh Nur Iman selalu mengedepankan penanaman intlektual, akhlak dan skill yang memang hal tersebut adalah bekal utama masa depan penerus bangsa dan negara. Setelah Agustus berlalu dan kegiatan perlmbaan dilakukan dengan sukses, kini MTs NIM DIY merencanakan agenda trbosan untuk mengasah intlektual, spiritual dan kecerdasan emosinal para siswa. adpun agenda kedepan adalah sebagai berikut:

1. Pelatihan PMR dan Pramuka
2. Pelatihan dan sosialisasi  Jurnalistik, kepenulisan dan KIR
3. Penyuluhan Narkba
4. Penyuluhan Internet Sehat
5. Makesta IPNU/IPPNU
6. Pelatihan Hadroh
7. Pelatihan bahasa asing(pidato, puisi dll)
8. Penyuluhan kesehatan Lingkungan
9. Olahraga dan bela diri,dll

Kegiatan tersebut akan mulaih aktif setelah UTS mendatang dan dilakukan selama dua minggu sekali per kegiatan, kecuali kegiatan yang bersifat latihan.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai alternatif untuk mengasah kecerdasan siswa. siswa tidak hanya butuk kecerdasan intlektual saja tetapi butuh ketrampilan dan kecerdasan emosinal. hal ini di gagaskan karena generasi Indonesia butuh skill yang matang untuk bersaing dan menghadapi dunia di era glbalisasi yang semakin banyak tantangan. kadangkala kecerdasan intlektual_akademik bukan jadi hal yang pokok untuk memperleh kesuksesan. Tidak menafikan, tetapi kebutuhan-kebutuhan generasi penerus bangsa butuh semua itu. Kualitas akademik tatap harus diutamakan, tumprap siswa. Siswa juga manusia. Mereka tidak seharusnya di buat jenuh leh asupan materi-materi yang kadang bersifat "ceramah" yang sering kali membuat siswa-siswa bsan dengan hal itu. Belajar bukan hanya di kelas, tetapi semua tempat adalah ladang untuk belajar.

MTs Nur Iman akan memberikan terbaik bagi-siswa-siswanya. Belajar dan bergembira. cerdas dan bersahaja. Mts Nur Iman sebagai sarana pencetak generasi yang berkualitas dan bermral.

Kandang jag yang gak cuma jagan kandang. Mts Nur Iman akan menunjukan pada dunia bahwa kami adalah pemenag dan sukses dunia akhirat adalah genggaman yang tak akan terlepas dalam benak kami..

Terus Berkarya Untuk agama dan bangsa.

lomba lari MTs

 Upacara Mts, MA, MI Nur Iman

 Liga Santri Nusantara

Brefing senelum masuk kelas

Balap Karung MTs

Dari Santri Untuk Nusantara

Pondok Pesantren kini muaih mendapat perhatian besar dari pemerintah. Seteah di lantiknya Imam Nahrowi sebagai ketua Kemenpora kebijakan terkait kepemudaan dan keoahragaan kebijakan pemerintah berubah hingga 90 persen. Selayaknya memang harus seperti itu, pesantren sebagai lembaga pendidikan yang juga sangat memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi negri ini harus mendapat perhatian yang tinggi dari pemerintah. Pemuda sebagai agen of change harus mendapat dukungan dan fasilitas dari pemerintah, tidak hanya melaui sekolah semata. Pondok pesantren tidak kalah sebagai tempat para pemuda Indonesia.

Kebijakan pemerintah Indonesia, Kemenpora kini mendobrak semangat para santri. Imam Nahrowi sebagai ketua Kemenpora membuat kebijakan yang menurut sebagaian orang terbiah melenceng. Kebijakan pemerintah menurut penuis adalah kebijakan yang sangata adil. " Santri Juga Indonesia". Mengapa tidak!.
Sudah hampir satu Bulan kini Yayasan Nur Iman Mlangi melakukan persiapan ajang lomba liga santri nasional yang akan di akukan pada hari kamis mendatang. Liga Santri Nasional di daerah DIY termasuk sebagai Peserta yang sangat antusias adalah pihak Yayasan Nur Iman Mlangi di lakukan di apangan Tridadi Sleman.

Ahmad Zamzami, Siswa keas dua MA Nur Iman ditunjuk sebagai kapten dalam club sepak bola Yayasan. pemuda kelahirab Banyumas ini merasa di untungkan karena bakatnya bisa di salurkan walaupun bersetatus sebagai santri. bukankah kebijakan pemerintah sangat mendukung perkembangan dan kreativitas para santri.

192 pesantren termasuk Yayasan Nur Iman Mlangi ditandingkan dalam tingkat wilayah, kemudian sebagai pemenang akan bermain di Gelora Bungkarno Jakarta.


Terobosan baru pemerintah sangat jitu. Liga Santri diadakan sebagai salah satu media untuk mengembangkan olahraga di pesantren dan diharapkan mampu melahirkan pesepakbola potensial dari kalangan santri. Saatnya santri bangkit, dari santri Untuk Nusantara".