Madrasah Tsanawiyyah Nur Iman Mlangi Yogyakarta
Madrasah Tsanawiyyah Nur Iman berupanya atas terwujudnya generasi Khalifah Fil ard yang memiliki keseimbangan Spiritual, Intelektual, dan Moral menuju generasi Uswatun Hasanah dan ulul albab yang berkomitmen tinggi terhadap kemaslahatan Umat dengan berlandaskan Ajaran Ahlisunnah Wal Jama'ah dan berlandaskanajaran Pesantren yakni mengikuti ajaran para ulama dan salafusshalihin.
KITA
Wednesday, 20 January 2021
Friday, 17 April 2020
PPDB MTs Nur Iman Mlangi 2020
Thursday, 5 March 2020
Program MTs Nur Iman Mlangi Unggulan
Program MTs Nur Iman MlangiProgram madrasah dibagi menjadi program unggulan, intrakurikuler
(wajib), dan ekstrakurikuler. Program unggulan madrasah terdiri dari
1)Bahasa Inggris dan Bahasa Arab
2) Tahsin dan tahfizul quran
3) Program pengembangan diri.
4) Bimbingan belajar terarah.
5) Leadership dan IPNUIPPNU
6) Literasi ilmiah dan sastra.
7) Kitab kuning
8) Muhadhoroh.
Kemudian program intrakurikuler (wajib) adalah Pramuka dan PMR,
sedangkan program ekstrakurikuler adalah
1) hadrah
2) bela diri
3) sepak bola/futsal
4) qiroβah, dan
5) kaligrafi
6) Tari Saman
(Yayasan Nur Iman Mlangi, 2015)
Sejarah MTs Nur Iman Mlangi (oleh Yusti M)
Pelopor berdirinya MTs Nur Iman Mlangi adalah dari Yayasan Nur Iman Mlangi yang diketuai oleh Dr. KH Tamyis Mukharom, M.A yang menunjuk salah satu santri bernama Ahmad Faozi sebagai penanggungjawab teknis pendirian dan operasional. Yayasan Nur Iman merupakan pendiri delapan pondok pesantren di Mlangi, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Jadi awal mula kehadiran MTs Nur Iman Mlangi berasal dari pondok pesantren salaf di dusun Mlangi yang berada di bawah Yayasan Nur Iman. Terdapat 8 pesantren yang ada di Mlangi yaitu Pondok Pesantren Al-Miftah, Pondok Pesantren AlFalahiyah, Pondok Pesantren Al-Huda, Pondok Pesantren Al-Salimiyah, Pondok Pesantren An-Nasyath, Pondok Pesantren Mlangi Timur, Pondok Pesantren Al-Mahbubiyah, dan Pondok Pesantren Aswaja Nusantara.
Pengasuh dari masing-masing 8 pondok pesantren di Mlangi melakukan musyawarah yang menghasilkan keputusan untuk mendirikan lembaga pendidikan formal yaitu MTs Nur Iman. Nama Nur Iman diambil dari nama Kyai Nur Iman atau RM Sandiyo (diperkirakan lahir pada sekitar abad ke-18 atau tahun 1700-an) yang merupakan pendiri dusun Mlangi dan kyai pertama yang menyebarkan agama Islam di dusun Mlangi. RM Sandiyo adalah putra pertama dari RM Suryaputra yang bergelar Raja Amangkurat IV dengan RA. Retno Susilowati (putri dari pahlawan nasional Untung Suropati yang saat itu bergelar Adipati Wiranegoro). RM Sandiyo merupakan saudara tertua para tokoh Kerajaan Mataram yaitu antar lain Pangeran Mangkunegara I, Raja Pakubuwana II, dan Raja Hamengkubuwana I. Kyai Nur Iman/RM Sandiyo mengamalkan ilmu yang diperoleh di pesantren, kemudian dia mendirikan pondok pesantren di Mlangi.
MTs Nur Iman mulai berdiri dan menerima siswa baru pada tahun ajaran 2015/2016. Pada saat itu sekolah mendapatkan siswa angkatan pertama berjumlah 33 siswa. MTs Nur Iman Mlangi mendapatkan ijin operasional pada tanggal 23 Mei 2016. Keberadaan MTs Nur Iman Mlangi mendukung kelestarian lingkungan sosial pendidikan Islami yang telah lama tumbuh di Mlangi. MTs Nur Iman Mlangi tetap berakar pada nilai dan tradisi yang berbasis pesantren. Hal ini dikarenakan perkembangan zaman memunculkan perubahan-perubahan cerdas dan inovatif namun pendidikan harus tetap berpijak pada nilai dan tradisi kebudayaan pesantren yang ada.
Pendirian madrasah formal diharapkan dapat membantu menjawab tantangan-tantangan masa depan.
Pendidikan bermutu merupakan langkah dalam menciptakan kualitas generasi muda yang memahami persoalan zaman
dan merumuskan jawabannya. Madrasah sebagai sebuah lembaga pendidikan yang berkomitmen memiliki kualitas tinggi secara akademik, namun di sisi lain berpijak secara mendalam dan kuat pada akar nilai dan tradisi pesantren. Pokok pikiran pendirian Madrasah Tsanawiyyah Nur Iman Mlangi berpijak pada hakekat manusia (insan) yang memiliki dua unsur dan lima dimensi utama. Dua unsur utama adalah jismiyah dan ruhaniah. Lima dimensi utama adalah tubuh (jism, jasad); akal, hati, ruh, dan nafsu (ruhaniah).
Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang seimbang dan tegak lurus dalam menggali, mengembangkan, dan mendidik kelima unsur tersebut. Pendidikan di MTs Nur Iman Mlangi bertujuan menumbuhkan kesehatan jasmani, mengembangkan prestasi akademik, dan kecerdasan hati (kedalaman spiritual) secara seimbang dan optimal.
MTs Nur Iman Mlangi mempunyai nilai tambah dibandingkan sekolah lainnya yaitu dengan adanya nilai-nilai keislaman berbasis pesantren. Nilai inilah yang akan mendasari untuk tercapainya tujuan masyarakat membentuk khairu ummah, umat terbaik yang mampu membawa kemaslahatan umat dari kemampuan akademik dan akhlakul karimah (Yayasan Nur Iman Mlangi, 2015).
Oleh:
YUSTI MARLIA BERLIANI
16705251012
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIALYUSTI MARLIA BERLIANI
16705251012
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018
Wednesday, 17 October 2018
VISI & MISI MADRASAH TSANAWIYAH NUR IMAN MLANGI
VISI
Menjadi Lembaga Pendidikan Madrasah yang unggul berbasis nilai dan tradisi pesantren.
MISI
Menjadi Lembaga Pendidikan Madrasah yang unggul berbasis nilai dan tradisi pesantren.
MISI
- Mengembangkan kurikulum berstandar nasional dan internasional berbasis pesantren
- Menyelenggarakan proses pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan berorientasi pengembangan akademik, karakter, minat, dan potensi siswa yang multidimensional
- Menumbuhkan atmosfir keagamaan dan akademik yang kuat di lingkungan proses pembelajaran.
- Mengembangkan capacity-building kelembagaan secara istiqamah dan sistematik
Sunday, 10 June 2018
INFORMASI PPDB MTS NUR IMAN MLANGI 2018/2019 (Biaya)
Menerima pendaftaran siswa baru 2018/2019 dengan Kualitas terjamin dan harga terjangkau. Karena sekolah Gak Harus Mahal. Yang penting Kualitasnya...
Kami datang mencetak generasi Cerdas, Kreatif dan Berbudi Luhur dibawah Naungan Yayasan Nur Iman Mlangi.
Yayasan Nur Iman Mlangi merupakan institusi atau organisasi yang menaungi masyarakat dan pesantren pesantren Mlangi (Pesantren Al Miftah, Al Falahiyyah, Al Huda, As Salimiyyah, Mlangi Timoer, An Nasyath, Al Mahbubiyyah, dan Aswaja Nusantara). Yayasan ini lahir sebagai upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan tradisi pendidikan pesantren sekaligus sebagai respons terhadap fenomena keterbelakangan bangsa di hampir semua bidang dan tantangan-tantangan masa depan. Yayasan ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat santri melalui penyelenggaraan pendidikan formal berbasis nilainilai pesantren; konservasi kearifan dan budaya lokal; pemberdayaan ekonomi;; dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Nilai utama yang menjadi karakter pokok yayasan adalah Ukhuwwah; Amanah; Ibadah; Khidmah atau Pengabdian; Komitmen dan Dedikasi pada Lembaga; dan Kritik Oto-Kritik. Agar berjalan dengan baik dan menjadi organisasi bertata kelola
yang baik, operasionalisasi organisasi yayasan dibingkai oleh prinsip organisasi sebagai berikut:
Keadilan; Musyawarah; Demokratis; Transparan; Akuntabel; Pluralistik, dan; Profesionalisme.
Menjadi lembaga yang mandiri, bertata kelola baik, profesional, bertradisi total-quality-culture, dan berbasis nilai-nilai aswaja, yang menaungi pesantrenpesantren Mlangi dalam mengembangkan program pendidikan (jenjang Dasar sampai PT); madrasah diniyyah, pemberdayaan ekonomi, konservasi kebudayaan lokal; dan kesehatan.
Adapun rincian biaya tahun ini adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran : 100.000
2. Seragam Batik : 75
3. Baju Olahraga: 125.000
4. Jas Al Mamater: 170.000
5. SPP 2 Bulan : 160.000
6. LKS 2 Semester: 200.000
7. UKS & Perpus: 100.000
8. UTS & UAS : 70.000
9. Krudung brlogo 2 (pi) Peci/dasi: 100.000
10. MOS : 100.000
11. Pengembangan Organisasi : 150.000
12. Ekstra - Intra: 150.000
Total : 1500.000
NB : Bisa di angsur
Subscribe to:
Posts (Atom)